Sabtu 04 Jun 2016 22:23 WIB

Polisi Mukomuko Sita Ratusan Liter Tuak Murni Berkadar Alkohol Tinggi

Alat berat menggilas sedikitnya 1.900 botol minuman keras hasil Operasi Pekat Lodaya menjelang Ramadhan, di halaman Polres Kota Tasikmalaya, Kamis (2/6). (Republika/Fuji E Permana)
Foto: Republika/Fuji E Permana
Alat berat menggilas sedikitnya 1.900 botol minuman keras hasil Operasi Pekat Lodaya menjelang Ramadhan, di halaman Polres Kota Tasikmalaya, Kamis (2/6). (Republika/Fuji E Permana)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyita sekitar 105 liter minuman keras jenis tuak yang dikemas dalam tiga jerigen dari beberapa pedagang di Kecamatan Penarik.

"Sebanyak tiga jerigen tuak yang masing-masing jerigen berisi sebanyak 35 liter ini disita dari beberapa pedagang di Kecamatan Penarik," kata Kabag Operasi Polres Mukomuko AKP Rohbin Pardosi, di Mukomuko, Sabtu.

Kepolisian Resor setempat selama 14 hari sejak tanggal 31 Mei hingga 13 Juni 2016 menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) nala dengan sasaran premanisme, minuman keras, prostitusi, pornografi, dan narkoba.

Ia menjelaskan ratusan minuman keras ini merupakan tuak murni yang berkadar alkohol tinggi sehingga dapat membuat peminumnya menjadi tidak sadarkan diri.

Menurutnya, kegiatan operasi pekat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini.

"Orang yang minum minuman keras bisa menjadi tidak dasarkan diri selanjutnya membuat tindak pidana kejahatan," ujarnya.

Pihaknya, katanya, akan terus melakukan operasi pekat menjelang sampai pada minggu pertama bulan puasa tahun ini.

Ia berharap peran masyarakat melaporkan pedagang yang menjual minuman keras, petasan ilegal, dan prostitusi terselubung di daerah itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement