Sabtu 04 Jun 2016 22:34 WIB

PT KAI Siapkan Tim Penyamar Waspadai Aksi Pelemparan Kereta Saat Ramadhan

PT KAI
PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi pelemparan kereta selama Ramadhan yang diperkirakan meningkat khususnya yang dilakukan anak-anak.

"Biasanya, selama Ramadhan akan banyak anak-anak yang bermain di sekitar rel usai sahur atau saat menunggu berbuka puasa. Karena iseng, mereka terkadang melempari kereta," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budianto di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Eko, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta tidak segan-segan untuk bertindak tegas terhadap pelaku pelemparan kereta karena aksi tersebut sangat membahayakan perjalanan kereta, penumpang dan masinis.

Pada Jumat (3/6), petugas PT KAI Daop VI Yogyakarta menangkap tiga pelaku pelemparan batu ke kereta Bengawan di lintasan Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu. Ketiga pelaku diketahui masih tercatat sebagai siswa SMP.

Ketiganya kemudian diberikan pembinaan dengan didampingi oleh orang tua masing-masing karena masih di bawah umur. Jika pelaku sudah berusia dewasa, maka akan dikenai sanksi pidana.

Sebelumnya, aksi pelemparan batu pernah menelan korban yaitu asisten masinis kereta Progo relasi Pasar Senen-Lempuyangan Danang Romadhoni pada Oktober 2015.

Danang menderita luka parah pada mata dan pelipis kanan akibat terkena batu dan tertancap pecahan kaca. Akibatnya, mata Danang buta.

Saat ini, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta sudah membentuk tim penyuluh yang bertugas melakukan tindakan preventif untuk mencegah aksi pelemparan batu ke kereta.

Selain itu, PT KAI juga memiliki tim khusus untuk menindak atau menangkap oknum pelempar batu dengan melakukan penyamaran dan penjagaan di sepanjang lintasan kereta api, terutama di titik rawan aksi pelemparan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement