REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyerahkan 500 paket sembako kepada warga kurang mampu di Kecamatan Medan Tembung. Sembako diharapkan dapat dipergunakan untuk menghadapi Ramadhan.
"Diharapkan 500 paket yang merupakan kerja sama dengan Bank BNI ini dapat membantu warga apalagi menjelang bulan Suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari lagi," katanya di Medan, Sabtu (4/6).
Ia mengatakan, Pemkot Medan sangat mengapresiasi terlaksananya program 70 pasar murah yang diisi dengan pembagian paket sembako oleh Bank BNI tersebut. "Saya mengapresiasi dan mendukung setiap bentuk kegiatan yang melibatkan kepentingan rakyat secara langsung," katanya.
Karena, kata dia, membangun solidaritas dan rasa empati terhadap sesama khususnya masyarakat yang kurang mampu, tidaklah sulit jika sungguh-sungguh ingin dilakukan. "Semoga apa yang kita lakukan ini banyak memberikan manfaat tidak hanya kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi kepada kita semua," katanya.
Ia juga berharap kegiatan sosial seperti itu dapat diikuti oleh pemangku kepentingan lainnya, apalagi dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang tentunya kebutuhan pokok masyarakat akan bertambah. Sehingga kegiatan pembagian paket sembako itu dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu.
"Pemkot Medan juga telah membuka pasar murah di 151 titik di setiap kelurahan. Itu dilakukan guna meringankan beban masyarakat, khususnya warga menengah ke bawah dalam menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah," katanya.
Sementara Pimpinan Cabang Utama Bank BNI Medan Efrizal mengatakan, ada sebanyak 35.000 paket bahan makanan pokok yang disiapkan di 70 titik di Indonesia, termasuk 500 paket sembako pada pasar murah di Kecamatan Medan Tembung. "Penerima sembako gratis itu berasal dari Kelurahan Bantan dan Kelurahan Tembung. Sedangkan paket yang dibagikan berisikan beras, minyak goreng, gula, dan teh," katanya.