Sabtu 04 Jun 2016 23:10 WIB

Tinggi Hilal Empat Derajat, Awal Ramadhan Diperkirakan Sama

Pemantauan hilal
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemantauan hilal

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar rukyatul hilal atau melihat posisi bulan sebagai penetapan 1 Ramadhan 1437 Hijriah.

"Besok Ahad (5/6) sore seperti tahun-tahun sebelumnya kami akan menggelar rukyatul hilal di tiga titik," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag DIY Masdjuri di Yogyakarta, Sabtu (4/6).

Menurut dia, tiga lokasi untuk melihat hilal (bulan) itu yakni bukit Syekh Bela-belu, Pantai Parangtritis Bantul, bukit Patuk Kabupaten Gunung Kidul, dan Pantai Trisik Kabupaten Kulon Progo. Masdjuri mengatakan tinggi hilal saat ini diperkirakan sudah berada pada posisi empat derajat, sehingga sebetulnya sudah memenuhi katagori imkanur rukyat yang mensyaratkan tinggi minimal dua derajat.

"Artinya sebetulnya semua sudah memenuhi persyaratan, meski belum dipastikan dengan menggunakan metode rukyatul hilal (melihat bulan dengan mata telanjang)," kata dia.

Dengan demikian, menurut dia, besar kemungkinan seluruh umat Islam akan berpuasa mulai Senin (6/6) secara bersamaan, yang juga sesuai dengan hasil perhitungan dengan ilmu hisab yang digunakan Muhammadiyah. "Nanti setelah rukyatul hilal, kami akan sampaikan ke pusat, sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat besok," kata dia.

Dalam melakukan pemantauan hilal pada sore hingga menjelang tenggelamnya matahari, menurut dia, Kemenag DIY juga melibatkan ormas-ormas Islam di antaranya Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, dan Pengadilan Agama.

"Di masing-masing lokasi kami menggunakan dua teropong. Selain ormas Islam kami juga akan melibatkan perguruan tinggi Islam karena memiliki hubungan dengan studi ilmu hisab," kata dia.

(Baca Juga: Kemenag Amati Hilal di 33 Titik)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement