Ahad 05 Jun 2016 05:40 WIB

Masyarakat Diimbau Bijak Menonton Televisi

Red: Heri Ruslan
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi  UMB Menteng, Jakarta menggelar Literasi Media.
Foto: dok umb
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMB Menteng, Jakarta menggelar Literasi Media.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Menteng, Jakarta, mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih program tayangan televisi dan gim daring bagi anak-anak. Masyarakat diimbau untuk bersikap kritis terhadap tayangan televisi yang tak mendidik serta melindungi anak-anak dari gim daring yang berbahaya.

"Orang tua harus memastikan tayangan televisi yang ditonton anak-anaknya benar-benar sesuai dengan usianya," ujar Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Menteng, Jakarta, Bambang Parikesit Hinu Suryawan dalam acara Literasi Media yang digelar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak  (RPTA) Cibesut, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Sabtu (4/6).

Literasi media bertajuk "Media Sehat untuk Generasi Sehat" itu dihadiri oleh sekitar 100 anak dan 50 ibu rumah tangga. Dengan konsep edutainment, acara literasi media itu berlangsung meriah. Diselingi berbagai permainan dan pembagian door prize, anak-anak dan para orang tua tampak antusias mengikuti acara tersebut. Program Literasi Media itu juga mendapat dukungan dari Kalbis Care.

"Para orang tua harus menemani anak-anaknya saat menonton televisi," imbuh Bambang. Hal itu, kata dia, sangat penting agar anak-anak tak begitu saja mencerna tayangan televisi. Menurut Bambang, orang tua juga perlu membatasi jam menonton televisi bagi anak-anaknya "Jangan sampai anak-anak kita kecanduan menonton televisi," tegasnya. Bambang juga memberikan tips mengenai cara-cara untuk melindungi anak dari bahaya pornografi di Youtube serta cara mencegah anak mengunduh gim daring yang berbahaya.