REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah jatuh pada Senin (6/6). Itu artinya pelaksanaan puasa hampir seluruhnya dilaksanakan secara bersamaan. Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin mengajak umat Islam Indonesia bersyukur atas datangnya Ramadhan.
Terlebih pelaksanaan puasa tahun ini sebagian besar dilaksanakan bersamaan. "Kita bersyukur tahun ini puasa bareng. Insya Allah lebaran bareng," ujar Ma'ruf saat jumpa pers penetapan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah, di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Ahad (5/6).
Ma'ruf menilai, hal ini merupakan nikmat tersendiri bagi umatIslam Indonesia. Pasalnya, dengan hasil sidang isbat tidak lagi disibukkan dengan perbedaan penetapan awal Ramadhan. Karena itu, Ma'ruf mengharapkan kondisi seperti ini dapat dipelihara terus ke depannya.
Ma'ruf juga menyerukan agar Ramadhan digunakan untuk memperbaiki diri. "Membersihkan hati kita, dosa kita menjaga ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah," kata Ma'ruf.
Disamping itu, Ma'ruf juga mengharapkan Ramadhan kali ini dijadikan alat menghadapi darurat narkoba dan kejahatan seksual. Untuk itu perlu ada upaya bersama dalam menangani persoalan tersebut. "Ramadhan ini momemtum memperbaiki segalanya," Ma'ruf menambahkan.