REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jajaran Polresta Medan menyita ribuan botol minumas keras dan mengamankan preman, pelaku perjudian, serta prostitusi selama empat hari melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba 2016.
"Pada operasi pekat berhasil diungkap 222 kasus dengan 328 tersangka," ujar Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Khusin Dwihananto di Medan, Ahad (5/6).
Selain itu juga mengungkap sembilan kasus dengan 20 tersangka perjudian, 127 kasus preman dengan 192 tersangka, miras 66 kasus dengan 66 tersangka dan 20 kasus dengan 50 tersangka. "Barang bukti minuman keras tersebut, diamankan dari beberapa warung di Kota Medan," ujar Kombes Pol Mardiaz.
Dijelaskan, meskipun nantinya Ops Pekat sudah selesai, pihaknya akan terus melakukan razia sampai 16 Juli 2016 guna memberi asa nyaman pada masyarakat. Jika masyarakat ada mendapat informasi, silahkan laporkan kepada kepolisian terdekat.
"Hal ini kita lakukan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Puasa maupun Idul Fitri dengan aman dan tenang," kata mantan Kapolres Mandailing Natal (Madina).