REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Rumah seorang perajin petasan di Kampung Lemburhuma, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hancur akibat ledakan dari bahan baku petasan dan mengakibatkan pemilik rumah tersebut luka bakar.
"Korban diketahui bernama Ahromi (48) warga RT 02/12, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes. Kejadian tersebut sekitar pukul 08.30 WIB yang mengakibatkan korban kritis akibat luka bakar yang cukup parah," kata Kepala Bagian Operasi Polres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim di Sukabumi, Ahad (5/6).
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban tengah membuat petasan jenis korek. Diduga terjadi percikan api yang apinya menyambar tempat penyimpanan bahan baku petasan yang akhirnya menimbulkan ledakan yang cukup kencang.
Warga yang mendengar kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan terhadap korban yang sudah tidak sadarkan diri dan membawanya ke RS Hermina di Kecamatan Sukaraja.
Di TKP, pihak kepolisian menemukan beberapa karung selongsong petasan yang belum jadi, karung berisi abu dan karung berisi petasan korek yang sudah jadi serta bahan baku pembuatan petasan lainnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan antisipasi kejadian serupa rumah korban kami beri garis polisi sehingga tidak ada warga yang bisa mendekat," kata Sulaeman.
Seorang warga, Wawan Iskandar mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat panik warga karena ledakannya terdengar sangat kencang hingga menggetarkan kaca rumahnya.
"Saat kami masuk ke rumah korban yang rata dengan tanah, Ahromi ditemukan dalam keadaan tergelak dan pada bagian muka, leher serta tubuhnya mengalami luka bakar yang cukup parah," katanya.