REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangersng Arief R. Wismansyah menjelaskan program Kampung Ramadhan selain bertujuan untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam sekaligus juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) lokal dari kecamatan dan kelurahan.
Hal itu karena di Kampung Ramadhan juga akan digelar Bazar Ramadhan. Di Bazar Ramadhan tersebut selain berisi Bazar Sembako Murah, juga jajanan khas di masing-masing wilayah.
"Ini juga bisa mendorong pertumbuhan perekonomian di Kota Tangerang selama bulan Ramadhan, terutama masyarakat kecil. Selain tentunya sebagai bentuk intervensi terhadap harga kebutuhan pokok yang biasanya melonjak selama Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya di Tangerang pada Ahad (5/6).
Kampung Ramadhan merupakan program khas di Bulan Ramadhan yang bertujuan untuk mensyiarkan Islam. Kegiatan khas Ramadhan seperti pesantren kilat digelar di sana. Selain itu juga berisi berbagai lomba dan bazar makanan, kue takjil dan sembako.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disindagkop) Kota Tangerang Sayuti menjelaskan jumlah UMKM yang terdaftar di Disindagkop meningkat pesat pada tahun ini. Pada tahun 2015 jumlah UMKM di Kota Tangerang sekitar 9.000-an, namun pada tahun ini sudah hampir 11 ribu UMKM yang terdaftar di Disindagkop Kota Tangerang.
Terlebih usaha di bidang kuliner (pangan) mendominasi sebagai usaha terbanyak yang digeluti masyarakat. Sehingga dengan adanya Bazar Ramadhan tersebut perekonomian masyarakat khususnya pengusaha UMKM meningkat pada bulan Ramadhan ini.
Adapun rincian agendanya yaitu berisi berbagai lomba tingkat RT/RW se-Kota Tangerang, antara lain Lomba Gerbang RT/RW, Lomba Masjid Bersih, Lomba Kampung Bersih, Cerdas Cermat, Lomba Tahfidz Quran serta Bazar Ramadhan di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.