REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Meksiko membenamkan Uruguay 3-1 dalam pertandingan penyisihan Grup C Copa America Centenario di Stadion University of Phoenix, Glendale, Arizona, Senin (6/6) pagi WIB. Usai pertandingan, pelatih tim nasional Uruguay, Oscar Tabarez, mengatakan kekalahan timnya itu merupakan hasil yang adil.
"Pada akhir pertandingan, Meksiko kembali bangkit dalam pertandingannya dan mereka menekan untuk merebut dua gol. Saya pikir hasil ini cukup adil," kata Tabarez, dilansir dari FourFourTwo, Senin (6/6).
Meski begitu, Tabarez mengatakan dia merasa senang dengan keberanian yang dilakukan para pemainnya ketika mereka kalah dan kekurangan satu pemain. Menurutnya, timnya menciptakan banyak peluang dan mampu menyamakan kedudukan. Meski akhirnya, mereka gagal mempertahankan kemenangan atas Meksiko.
"Dalam sepakbola anda menang dan kalah. Tidak ada yang lebih baik daripada mengatasi saat-saat sulit," tambahnya.
Meksiko memastikan kemenangan dengan gol terakhir yang diciptakan dari Rafael Marquez dan Hector Herrera. Sementara kedua tim mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain tersisa. Gelandang timnas Uruguay, Matias Vecino, dikeluarkan dari lapangan di babak pertama setelah gol Alvaro Pereira membuat Meksiko memimpin di menit keempat.
Selanjutnya, gelandang timnas Meksiko Andres Guardado diusir wasit di babak kedua. Tak lama berselang satu menit kemudian, Uruguay menyamakan kedudukan melalui gol Diego Godin. Namun, Meksiko berjuang kembali dan memastikan kemenangan akhir.
Tabarez menambahkan, Uruguay memiliki situasi yang sangat sulit saat menghadapi Venezuela. Jika mereka kalah, mereka akan tersingkir dari Copa America. Karena itu, Tabarez menekankan timnya untuk bermain dengan baik.
"Tapi kita tenang, karena banyak tim kehilangan pertandingan pertama mereka dan masih menjadi juara," ujarnya.