REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berbagai produk dan makanan Indonesia seperti seperti keripik dan minuman jahe merah instan diminati pengunjung Moscow Halal Expo yang berlangsung di Sokolniki Exhibition and Convention Centre, Moskow dari tanggal 2 hingga 5 Juni lalu.
Pameran dibuka Perwakilan dari Dewan Mufti Federasi Rusia selaku organisator pameran dan dihadiri undangan dari berbagai perwakilan asing, instansi pemerintah Rusia dan komunitas pengusaha di bidang industri halal, demikian keterangan KBRI Moskow, Selasa (7/6).
Indonesia hadir pada pameran industri dan produk halal Moscow Halal Expo menempati paviliun seluas 18 meter persegi. Pada acara itu, Indonesia yang diwakili KBRI Moskow memamerkan berbagai macam produk selain makanan ringan kemasan seperti mie instan, kacang, dan keripik dan minuman jahe merah instan juga baju batik, syal batik, kerudung, aksesoris, tas kulit dan batik.
KBRI Moskow menggandeng beberapa perusahaan dalam negeri antara lain CV. Hesa Jaya dengan produk tas kulit, PT. Mayora Indah membawa produk kopi kemasan unggulan Indonesia serta Ibu-ibu Darma Wanita Persatuan KBRI Moskow dengan mempromosikan berbagai makanan khas Indonesia antara lain spring roll, mie goreng, rempeyek, kering kentang, tempe dan makanan kecil lainnya.
Hampir semua produk Indonesia mendapatkan respons yang baik, terutama produk makanan.
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi yang hadir di pameran, didaulat menyampaikan sambutan dan ikut membuka pameran.
"Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar menyambut hangat inisiatif perdagangan produk halal antar bangsa yang secara reguler diselenggarakan setiap tahun di Moskow. Rusia dengan penduduk muslim sekitar 25juta, dapat menjadi pasar yang potensial bagi produk halal Indonesia," ujar Dubes Wahid.
Indonesia berpartisipasi pada ajang Moscow Halal Expo sejak tahun 2010 dan keikutsertaan kali ini dimanfaatkan untuk memperluas networking dan menjajaki kerjasama dengan para pelaku industri produk halal baik dari Rusia maupun negara lainnya.
Rusia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di benua Eropa mencapai 25 juta orang merupakan potensi bagi masuknya produk-produk halal Indonesia baik makanan, pakaian maupun bisnis berbasis halal.
Dengan standar halal yang telah mendapat pengakuan internasional, partisipasi Indonesia dalam Moscow Halal Expo merupakan kesempatan penting bagi Indonesia untuk memperkenalkan standar halal Indonesia kepada pasar di Rusia dan internasional.
Pameran selama empat hari yang diselenggarakan sebelum Ramadhan menarik ribuan pengunjung dari berbagai macam kalangan baik individu maupun pelaku industri produk halal. Pameran Halal Expo diikuti sekitar 50 perusahaan dari sekitar 10 negara antara lain Uzbekistan, Kazakstan, Uni Emirates Arab, Tunisia, Malaysia, Yunani, Jepang dan Indonesia.