REPUBLIKA.CO.ID, YONGBYON -- Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menduga Korut sedang mengaktifkan kembali fasilitas nuklirnya di Yongbyon. Hal ini tampak dari aktivitas di fasilitas tersebut yang terpantau satelit.
BBC News melaporkan pada Selasa (7/6), reaktor plutonium di Yongbyon ditutup pada 2007. Namun Pyongyang tahun lalu mengatakan fasilitas tersebut telah beroperasi kembali.
IAEA tak memiliki akses ke Korut untuk menyelidiki hal itu. Tapi menurut Kepala IAEA Yukiya Amano, gambar satelit menunjukkan kegiatan yang berkaitan dengan reaktor lima megawatt itu. Ada perluasan fasilitas dan kegiatan berkaitan dengan pengolahan.
Kendaraan juga nampak bergerak di situs dan ada indikasi pembuangan air hangat yang menandakan kegiatan pendinginan. Pengamat Korut lain juga mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir fasilitas nampaknya kembali beroperasi.
Baca juga, Kim Serukan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Nuklir Korut.
Pada kongres partai yang berkuasa baru-baru ini, pemimpin Korut mengatakan akan memperkuat kebijakan pembangunan ekonomi dan menggabungkannya dengan program nuklir yang kuat.