Selasa 07 Jun 2016 14:59 WIB

Presiden Taiwan: Cina tak Perlu Takut Demokrasi

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Presiden baru Taiwan Tsai Ing-wen memberikan pidato saat pelantikannya di Taipei, Jumat, 20 Mei 2016.
Foto: AP Photo/Chiang Ying-ying
Presiden baru Taiwan Tsai Ing-wen memberikan pidato saat pelantikannya di Taipei, Jumat, 20 Mei 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Presiden baru Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan Cina tak perlu takut akan demokrasi dan bisa mencontoh Taiwan. Hal itu disampaikannya dalam memperingati insiden berdarah di Lapangan Tiananmen, Beijing, 27 tahun lalu.

Tsai mengatakan pada pemilu Taiwan tahun ini ia melihat banyak warga Cina, serta dari wilayah teritori seperti Hong Kong dan Macau, bercampur dengan banyak warga Taiwan.

"Di sini banyak teman, setelah mengalami hal-hal untuk diri mereka sendiri dapat melihat sebenarnya tak ada yang menakutkan dengan demokrasi. Demokrasi adalah hal baik dan akan baik-baik saja," kata Tsai.

Cina mengirimkan tank untuk membubarkan demonstrasi pada 4 Juni, 1989. Beijing tak pernah merilis angka kematian, tetapi kelompok hak asasi dan saksi memperkirakan korban berkisar ratusan hingga ribuan.