Selasa 07 Jun 2016 16:42 WIB

Menteri Yuddy Sebut Ada PNS Absen 100 Hari

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Menpan RB Yuddy Chrisnandi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menpan RB Yuddy Chrisnandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengakui budaya disiplin yang rendah masih banyak ditemui di lingkungan pegawai negara. Dia menyebut telah mendapat laporan bahwa ada PNS yang tidak masuk kerja sebanyak 100 hari dalam setahun.

"Padahal kalau 35 hari absen saja bisa kena sanksi, 45 hari bisa diberhentikan, ini 100 hari," ujarnya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Selasa (7/6).

Oleh karena itu, Yuddy mengatakan perlu ada pembenahan aparatur negara. Salah satunya dengan merumahkan pegawai dengan disiplin dan kinerja yang rendah.

Menurut Yuddy, pihaknya saat ini tengah menyusun mekanisme standar untuk menilai disiplin, produktivitas, dan kinerja pegawai. PNS dengan nilai yang rendah akan dimasukkan dalam kelompok yang bakal dirumahkan. Kementerian PAN-RB menargetkan akan ada 500 ribu PNS yang bakal dirumahkan secara bertahap sampai 2019.

"Kebutuhan pegawai lainnya akan digantikan oleh pegawai dari hasil proses seleksi dengan disiplin tinggi, integritas baik, kualitas baik," ujar Yuddy.

Dengan demikian, dia menjelaskan, meski ada rasionalisasi dan moratorium, rekrutmen PNS baru tetap dilakukan. Namun, rekrutmen baru hanya untuk posisi tertentu seperti yang telah diatur pemerintah, di antaranya tenaga di lingkungan pendidikan, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, ahli pangan, dan insinyur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement