REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan rapat membahas penunjukan pelatih timnas Indonesia. Kepastian ini disampaikan oleh anggota eksekutif (Exco) PSSI, Toni Apriliani.
Selain membahas penunjukan arsitek timnas senior PSSI juga akan menentuka nahkoda timnas Indonesia U-19. Sebelumnya, PSSI sempat menunda pengumuman pelatih timnas dengan alasan teknis. Padahal waktu yang dimiliki PSSI untuk mempersiapkan skuat Garuda tidak banyak.
Selain itu terdapat penambahan kandidat pelatih timnas Indonesia U-19. Salah satunya nama Maman Suryaman dirumorkan masuk daftar calon pelatih timnas U-19. Namun Tony mengaku tidak mengetahui penambahan kandidat pelatih tersebut. Sebab menurutnya, hal itu merupakan wewenang Komisi Teknik.
"Untuk usulan pemanbahan kandidat itu hak tim teknik. Soal rapat penunjukan pelatih pekan ini," kata Tony saat dihubungi melalui seluler, Selasa (7/6).
Sebelumnya, satu persatu kandidat pelatih tim nasional Indonesia mengundurkan diri dari pencalonan. Terakhir arsitek Bali United Pusam, Indra Sjafrie, memilih mundur sebagai calon aritek Merah Putih.
Sebelumnya, nama Rudy Willian Keltjes juga menolak tawaran sebagai juru taktik timnas Indonesia. Meski demikian PSSI tetap melanjutkan proses penyeleksian untuk mencari pelatih yang bakal membawa Indonesia berlaga di sejumlah event internasional.
Agenda terdekat skuat Merah Putih adalah terjun di ajang Piala AFF 2016. Kejuaraan dua tahunan ini digelar pada 19 November-17 Desember di Myanmar dan Filipina. Kemudian timnas U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2016 yang akan diselenggarakan di Vietnam pada bulan September 2016 mendatang.