Selasa 07 Jun 2016 20:07 WIB

Tiap Tahun Pemudik dari Terminal Bekasi Menurun

Rep: C38/ Red: Israr Itah
Terminal Bekasi
Foto: Antara/Paramayuda
Terminal Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI –Kepala Urusan Tata Usaha Terminal Induk Kota Bekasi Teddy Abdul Hakim menyampaikan pihaknya sudah mulai bersiap menghadapi arus mudik lebaran 2016. Terminal Induk Kota Bekasi akan menyiagakan 400 armada antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk melayani penumpang.

Teddy menyatakan lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi mulai sepuluh hari menjelang lebaran. Namun, dari tahun ke tahun, grafik di Terminal Induk Bekasi justru menunjukkan adanya penurunan jumlah penumpang.

"Kalau menurut catatan beberapa tahun terakhir, sekarang cenderung ada penurunan jumlah penumpang tiap tahun sebanyak lima persen," kata Teddy.

Ia mengatakan pada awal 2000-an, lonjakan penumpang saat arus mudik bisa berada di atas angka 20 ribuan penumpang. Pada tahun lalu, puncak arus mudik hanya berkisar 18 ribu penumpang.

Diprediksi, pada puncak arus mudik lebaran 2016 nanti akan terjadi penurunan lima persen dari tahun 2015.

Menurut Teddy, penurunan jumlah penumpang ini disebabkan oleh banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan, baik oleh pemerintah maupun korporasi swasta.

Untuk meminimalisasi kecelakaan, sejak 6 sampai 8 Juni, pihaknya menggelar pengecekan terhadap bus-bus angkutan mudik dengan memeriksa kelengkapan surat-surat dan kelaikan jalan kendaraan.

Teddy menyatakan, pemeriksaan uji kelaikan jalan kendaraan itu dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di seluruh Terminal Jabodetabek.

Program ini menyasar bus-bus AKAP yang masuk ke Terminal Induk Bekasi, meliputi uji kelaikan ban, lampu, rem, kaca jendela, kotak P3K, alat pemecah kaca, dan perlengkapan teknis lain. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement