REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengaku belum mengambil keputusan terkait jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Ia mengaku hingga saat ini dirinya belum menerima daftar nama calon Kapolri.
"Belum sampai di meja saya. Belum diputuskan," kata Jokowi usai menghadiri acara buka bersama di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (7/6).
Ketika ditanya siapa calon yang pantas jadi Kapolri, Jokowi enggan memberikan tanggapan.
Pernyataan Jokowi berbeda dengan keterangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya. Pramono menyebut Kompolnas telah menyerahkan nama kandidat calon kapolri kepada Jokowi. "Usulan dari Kompolnas tadi Pak Luhut sudah menyampaikan," kata Pramono, Senin (6/6).
Kendati demikian, Pramono tak menyebut siapa saja yang masuk dalam daftar usulan calon Kapolri.
Sebelumnya, ada enam nama calon yang beredar. Keenamnya adalah Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Dua nama lagi, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Suhardi Alius.