REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat sahur kaum ibu kerap bingung memilih menu. Sebab, makanan sahur diharuskan dapat menggugah selera makan dan dapat memenuhi kebutuhan tubuh ketika akan berpuasa.
Menimbang kerepotan saat menyajikan makanan untuk sahur, maka penting untuk memperhatikan kepraktisan ketika memasak dalam waktu yang singkat. Dibutuhkan bahan-bahan yang mudah matang tapi juga menyimpan segudang nutrisi untuk setengah hari mengosongkan perut.
Chef Ari Galih menyarankan agar memasak makanan yang mudah dibuat, seperti sayuran. Selain mudah, sayuran juga begitu kaya manfaat, seperti vitamin dan mineral yang bagus untuk tubuh.
"Masakan yang mudah dibuat dan enak buat sahur itu ya tumis-tumisan atau sayur bening saja," kata Chef Galih.
Memasak dengan cara menumis atau dibuat sayur bening tidak membutuhkan waktu lama dan bahan-bahan yang rumit. Menurut Chef Galih, hanya perlu sayuran yang akan dimasak seperti, oyong, bayam atau sayur lainnya, kemudian bumbu hanya perlu bawang merah, bawang putih, garam, dan lada.
Di samping praktis dan memenuhi kebutuhan nutrisi, sayuran juga memberikan pasokan air lebih pada tubuh. Sehingga cairan tubuh bertambah tidak hanya dari air yang diminum tapi makanan yang dikonsumsi.
Ada satu masakan yang menurut Chef Galih perlu dihindari, yaitu santan. Mengonsumsi santan ketika bulan Ramadhan hanya akan merugikan tubuh dan sebaiknya dihindari untuk sementara waktu.