REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tidak ingin pasrah dengan keadaan perekonomian global 2016 yang masih mengalami perlambatan. Bank Dunia bahkan telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2016 menjadi 2,4 persen dari proyeksi Januari yang sebesar 2,9 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Bank Dunia memang sesuai kenyataan. Apalagi, data ekonomi Amerika Serikat tidak menyenangkan. Salah satunya angka pengangguran di AS yang masih tinggi.
"Yang kita harus lakukan adalah mencari celah, mencari kans di dalam situasi seperti ini," kata Darmin di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/6).
Darmin yakin Indonesia tidak akan terlalu terbawa arus perlambatan ekonomi global. Sebab, Indonesia sudah terbukti berhasil melalui 2015 dengan angka pertumbuhan yang cukup baik.
"Tahun lalu dari kuartal dua sampai empat ekonomi kita membaik. Itu artinya kita sudah berhasil melawan arus yang ada, karena arus saat itu juga kan melambat," kata Darmin.
Baca juga: Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global