REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jabar Banten memadamkan empat gardu listrik di lokasi banjir Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa memicu korsleting.
"Hingga Rabu pukul 11.00 WIB, sudah ada empat gardu listrik yang dipadamkan. Sebanyak 3.700 pelanggan listrik di lokasi banjir saat ini terkena dampak pemadaman ini," kata Supervisor PLN Distribusi Jabar Banten (DJBB) Suargina di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/6).
Menurut dia, pemadaman itu dilakukan sebagai prosedur pengamanan aliran listrik di lokasi banjir. Bila genangan banjir telah mencapai ketinggian instalasi listrik, maka pemadaman dilakukan.
Baca: Dayeuhkolot Banjir, Warga Terpaksa Izin tak Masuk Kerja
"Pemadaman aliran listrik itu sudah merupakan prosedur pengamanan aliran listrik, juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pelanggan," katanya.
Ia menyebutkan di beberapa daerah ketinggian air telah mencapai ambang batas keamanan gardu yakni sekitar 50 sentimeter.
Tim PLN Siaga Banjir juga dikerahkan ke kawasan banjir di Baleendah dan Dayeuhkolot. Tim dibantu oleh pelayanan teknik dari PLN Unit Majalaya dan sekitarnya.