Rabu 08 Jun 2016 15:06 WIB

Polri dan TNI Buru Pelaku Penusukan Pratu Galang

Red: M Akbar
 Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan TNI untuk menyelidiki kasus penusukan terhadap Pratu Galang yang menyebabkan korban tewas di Bandung, Jawa Barat pada Ahad (5/6).

"Kami sudah koordinasi dengan TNI atas kejadian itu. Kelompok pelaku masih dicari," kata Irjen Ari di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/6).

Hingga saat ini, ada lima saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut. "Saksi yang diperiksa baru lima orang," ucapnya.

Sebelumnya seorang prajurit TNI Angkatan Darat Pratu Galang tewas setelah dianiaya dan ditusuk sekelompok orang berkendaraan sepeda motor pada Minggu (5/6) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di perbatasan wilayah Kota Cimahi dan Bandung (kawasan Jalan Rajawali), Jawa Barat.

"Saat itu yang bersangkutan baru kembali melaksanakan kegiatan bersama teman-temannya di Jalan Asia Afrika. Pratu Galang dalam perjalanan kembali ke kesatuan, diberhentikan oleh sekelompok orang dan kemudian dipukuli dan ditusuk lalu ditinggal di jalan," kata Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto.

Ia menuturkan Pratu Galang saat itu oleh beberapa warga masyarakat sempat ditolong dan dibawa ke RS Rajawali, namun dikarenakan yang bersangkutan adalah anggota militer setelah dilaksanakan pertolongan awal selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi.

Di RS Dustira, dilakukan tindakan operasi untuk memberikan pertolongan terhadap Pratu Galang, namun dikarenakan luka yang diderita cukup parah maka nyawa Pratu Galang tidak bisa diselamatkan.

"Sekitar pukul 16.17 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke daerah Ponorogo untuk dimakamkan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement