Rabu 08 Jun 2016 16:16 WIB

Warga Banyumas Hilang Terseret Luapan Sungai

Rep: Edy Setyoko/ Red: Ilham
Banjir luapan Sungai (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Banjir luapan Sungai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hujan deras yang berlangsung sejak Selasa (7/6) petang hingga Rabu (8/6), telah menyebabkan sejumlah sungai di wilayak Kabupaten Banyumas dan Purbalingga meluap. Di Banyumas, sungai yang meluap tidak sampai menggenangi rumah-rumah warga.

Namun seorang warga Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, Sultoni, hanyut terbawa arus sungai yang tiba-tiba mengalami banjir.

Komandan Tagana Banyumas Heriana Adi Chandra mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang mencari ikan di Sungai Pelus wilayah Kelurahan Grendeng Kecamatan Purwokerto Utara. ''Saat itu, korban sebenarnya tidak sedang mencari ikan sendiri. Melainkan bersama tiga orang temannya, sesama warga Desa Beji."

Namun saat mereka sedang menjaring ikan, tiba-tiba dari arah hulu sungai terjadi banjir menyerupai air bah yang langsung menggulung mereka. Diterjang air bah tersebut, tiga rekan korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Namun Sultoni tidak mampu bertahan dari hempasan arus sungai.

''Sampai siang ini, korban masih belum ditemukan. Kita bersama rekan-rekan dari Pramuka Siaga bencana, masih menyelusuri aliran sungi Pelus hingga sejauh 5 kilometer untuk menemukan korban,'' katanya.

Selain banjir di sungai Pelus, hujan deras yang terjadi hampir semalam suntuk tersebut menyebabkan sejumlah sungai besar di wilayah Banyumas meluap. Seperti sungai Serayu, Logawa dan Tajum, meluap cukup besar. Namun meluapnya air sungai tersebut, tidak sampai menggenangi rumah-rumah warga.

Kepala Seksi Perawatan dan Operasional Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu Citanduy, Arief Sugiarto, mengatakan sungai Serayu mengalami luapan air cukup besar. Debit air Sungai Serayu tertinggi terpantau mencapai 1.787 meter kubik/detik, padahal dalam kondisi normal hanya 600 meter kubik/detik.

''Untuk mengantisipasi banjir, semua pintu air di Bendung Gerak Serayu di Rawalo Kabupaten Banyumas kita buka semua,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement