Rabu 08 Jun 2016 16:59 WIB

Garuda Indonesia Siap Pindah Operasional ke Terminal 3 Ultimate

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah
Pekerja melintas di ruang keberangkatan proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/1).
Foto: AntaraMuhammad Iqbal
Pekerja melintas di ruang keberangkatan proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk proses perpindahan operasional penerbangan ke Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang akan dilakukan secara bertahap. Mengingat saat ini terminal baru tersebut masih menunggu hasil dari verifikasi final dan persetujuan operasional Kementerian Perhubungan.

 

VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan, proses perpindahan operasional penerbangan ke Terminal 3 Ultimate akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesiapan dari segala aspek. Termasuk aspek keamanan dan kenyamanan penumpang yang menjadi prioritas utama dalam operasional penerbangan.

 

"Kami menghendaki dengan perpindahan ini, operasional penerbangan tetap sesuai dengan standar yang ada, baik dari segi keamanan maupun kelancaran pelayanan penumpang," kata Benny, Rabu (8/6).

 

Benny menambahkan, persetujuan atau verifikasi final dari Kementerian Perhubungan merupakan hal yang mandatory dimana Kemenhub sebagai regulator memastikan seluruh aturan dalam aspek safety dan security penerbangan tetap terpenuhi. Sejalan dengan prinsip Garuda yang juga mengedepankan aspek safety dan security dalam operasional penerbangannya.

 

Hingga saat ini, ia katakan, Garuda Indonesia melayani rata-rata 175 penerbangan setiap harinya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dari total lebih dari 600 penerbangan Garuda Indonesia domestik dan internasional setiap harinya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement