REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Panitia Syiar Ramadhan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menerima hibah dari Kedutaan Besar dan dermawan Arab Saudi berupa buku, kurma dan paket buka untuk dibagikan kepada masyarakat luas. Bantuan terdiri dari 1,5 ton kurma, 245 paket buku yang setiap paketnya terdiri dari 15 buku keagamaan berbahasa Indonesia, 4 buku berbahasa Arab, dan 1 Alquran.  Selain itu, ada 2.267 paket buka puasa.

Seluruh bantuan dipusatkan di Markaz Dakwah UMM di masjid AR Fachruddin. Kepala Kantor International Relations Office (IRO) UMM, Abdul Haris menjelaskan, bantuan ini datang karena UMM dipercaya baik dalam mengelola setiap bantuan tersebut. "Alhamdulillah selama ini kami melakukan pendistribusian dengan baik dan hasil pendistribusian bantuan juga kami laporkan secara berkala," katanya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/5).

Haris memaparkan, bantuan yang telah diberikan sejak 2013 datang dari mushinin Arab Saudi yang dikoordinasikan Ustadz Abdul Hamid Al-Syahtri. Enam tahun lalu Hamid pernah mengajar di UMM sebagai dosen Bahasa Arab. "Meski sudah tidak mengajar lagi di sini, ustadz Hamid memang tetap menjalin silaturahim," terangnya.

Haris berharap kepercayaan yang diberikan ini dapat menambah keakraban UMM dengan Arab Saudi dalam hal pelayanan sosial masyarakat. “Semoga hubungan baik ini bisa terus terjalin kedepannya dan menambah syiar dakwah di Bulan Ramadhan," harapnya.

Kepala Markaz Dakwah UMM, Shofroni Hidayat, menegaskan pihaknya siap menjalankan amanah untuk menyalurkan bantuan ini. Bantuan ini akan dibagikan kepada lembaga-lembaga di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, sekolah, masjid, dan pondok pesantren. "Kami juga membagikan kepada masyarakat di Malang yang berhak menerimanya,” terangnya.

Karena tingginya peminat, Shofroni menjelaskan bantuan tidak akan dibagikan secara langsung kepada masyarakat melainkan dengan cara mengajukan peminat. "Jadi pihak-pihak yang berhak dan ingin mendapatkan bantuan bisa langsung daftar ke Markaz Dakwah di lantai satu Masjid AR-Fachrudin UMM," jelasnya.

Dalam bulan Ramadhan ini UMM disibukkan dengan kegiatan-kegiatan khusus. Selain penyaluran bantuan tersebut, UMM juga menyelenggarakan kajian dan pengajian, dialog, halaqah, gebyar apresiasi seni, bakti sosial dan pelayanan kesehatan, serta pekan i’tikaf Ramadhan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00