REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Banjir rob merendam enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, Medan. Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga satu meter dan telah mencapai permukiman warga.
Kabid Kedaruratan BPBD Kota Medan Nilwan mengatakan, enam kelurahan yang terdampak banjir rob, yakni Kelurahan Bahagia, Belawan I, Belawan II, Bagan Deli, Kampung Salam, dan Sicanang. Sebanyak 3.200 rumah dilaporkan terendam.
"Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi," kata Nilwan, Rabu (8/6).
Nilwan mengatakan, sejauh ini, pihaknya masih memantau perkembangan banjir rob tersebut. Petugas BPBD Medan yang ada di Belawan, lanjutnya, terus memantau situasi untuk mengambil langkah yang diperlukan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan di sana. Manakala ada situasi yang sifatnya darurat maka kita sudah bersiaga," ujarnya.
Banjir rob di Belawan mulai terjadi sejak Kamis (2/6) lalu. Banjir ini merupakan banjir yang bersifat periodik. Namun, kali ini, selain lebih tinggi, BPBD juga memperkirakan, banjir rob tersebut akan lebih lama dibanding biasanya. BPBD memprediksi fenomena alam ini masih akan terjadi hingga empat hari ke depan.
Sementara itu, salah seorang warga Agus Supratman mengatakan, hari ini, banjir rob datang lebih lama dibanding hari sebelumnya. "Biasanya jam 13.00 WIB udah naik airnya. Hari ini jam 15.00 WIB baru naik," kata Agus.