Kamis 09 Jun 2016 11:27 WIB

Fosil Manusia Purba di Flores, Badan Geologi Belum Tentukan Nama

Red: Hazliansyah
Fosil Manusia Purba (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Fosil Manusia Purba (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fosil manusia purba pertama dan tertua di Cekungan Soa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Australia hingga saat ini belum diberi nama.

"Kita tidak akan langsung gegabah memberikan nama untuk fosil ini karena kita butuh data yang lengkap. Tapi berdasarkan data fosil gigi jenisnya jelas manusia/Homo Sp. Namanya apakah nanti Mata Menge kita pikirkan belakangan," kata Peneliti dan Ahli Vertebrata Museum Geologi Fachroel Aziz, di Bandung, Rabu malam.

Tim peneliti, lanjut Fachroel, masih meneliti kemungkinan apakah fosil manusia purba tersebut ada kaitannya dengan Homo floresiensis karena ukurannya yang sama-sama kecil.

"Dan kami berharap kedepannya akan ada riset lanjutan agar kami bisa menemukan sisa fosil manusia purba lainnya sehingga kami bisa memberikan nama terhadap fosil ini," kata dia.