Kamis 09 Jun 2016 18:45 WIB

Pemeriksaan La Nyalla Belum Menyentuh Temuan PPATK

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
 Tersangka kasus tindak pidana korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattaliti menjalani pemeriksaan di Jam Pidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (9/6).(Republika/Raisan Al Farisi)
Tersangka kasus tindak pidana korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattaliti menjalani pemeriksaan di Jam Pidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (9/6).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- La Nyalla Mattalitti kembali menjalani pemeriksaan di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung untuk ketiga kalinya.

Kuasa hukum La Nyalla, Aristo Pangaribuan mengatakan penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejakti Jatim) belum menyentuh perihal temuan Pusat Pelaporan san Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap rekening La Nyalla.

"Belum karena masih pemeriksaan awal," ujarnya di depan Gedung Jampidsus, Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).

Namun bila menanggapi perihal temuan tersebut, Aristo mengatakan PPATK melihat rekening La Nyalla secara keseluruhan. Sehingga di dalam rekening tersebut dapat dilihat peredaran uang dari rekening La Nyalla.

Aristo juga mengaku tidak keberatan apabila menelusuri juga rekening pihak keluarga La Nyalla. Namun kembali Aristo menegaskan apa yang dugaan adanya uang yang mengalir ke rekening anak dan istri La Nyalla tetap harus dibuktikan.

"Silahkan, mendugakan boleh tapi harus dibuktikan. PPATK kan seluruh sirkulasi keuangan, jaksa nantinya memilah-milah itu prosesnya mana ada tindak pidananya mana yang enggak," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement