REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketiga terduga teroris yang diamankan di Surabaya rencanakan pengeboman seperti tragedi bom Thamrin Januari 2016. Tiga Terduga Teroris tersebut yakni Priyo Hadi Purnomo, Jefri Rachmawan alias ustad Jefri alias Febri, dan Feri Novendi.
"Mereka melakukan penyerangan dengan bom yang disiapkan di sejumlah tempat di tempat umum dan kantor petugas, mirip seperti di Bom di Jalan MH Thamrin Jakarta," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Boy menjelaskan ketiga terduga teroris tersebut telah merencanakan aksi teror yang akan dilakukan pada 17 Ramadhan ini. Adapun yang menjadi sasaran ketiganya yakni anggota Polri yang sedang betugas melakukan operasi ramadhaniyah, operasi patuh dan operasi pekat dan operasi lainnya yang berada di kawasan Jawa Timur dan Surabaya.
"Yang sudah dilakukan survey adalah pos polisi di Jalan Mirarah Galaxy ," ujar Boy.
Berdasarkan keterangan dari para terduga teroris Priyo, bom akan diledakkan di dekat pos polisi. Bom di pasang di dekat pos pada malam hari dan saat matahari terbit bom tersebut akan meledak.
"Tapi jika gagal ledak akan menggunakan pemicu kedua yakni handphone. Jika gagal lagi, ketiga pelaku akan masuk ke pos-pos tersebut menggunakan rompi bom bunuh diri," ujarnya.