REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Pasific Community for Palestine dan Majelis Ormas Islam menggelar acara silaturahmi dan buka bersama dengan Imam Masjid Al-Aqsha Syekh Ikrimah Sabri. Acara ini diselenggarakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Pada kesempatan ini, Syekh Ikrimah Sabri mengungkapkan perihal kondisi di sekitar Al-Aqsha yang kian memprihatinkan. Hal ini disebabkan tindakan represif yang kerap dilakukan militer Israel terhadap umat Muslim di sana.
Menurutnya, kaum Yahudi memang sangat berhasrat untuk mengubah kota tempat berdirinya Al-Aqsha menjadi ibu kota Yahudi. Bila telah demikian, Yahudi akan mendirikan kuil-kuil peribadatan untuk mereka sendiri.
Kendati demikian, Syekh Ikrimah Sabri mengaku seluruh Muslim di sana selalu gigih untuk mempertahankan keberadaan dan melindungi Al-Aqsha. "Mereka akan membela Masjid Al-Aqsha dengan kekuatan dan iman mereka,"
katanya.
Dia bersama umat Muslim lainnya di sana, juga tidak akan putus asa dalam melakukan tugas mulia ini. Ia percaya, rahmat Allah SWT akan senantiasa dilimpahkan dan mengirim orang-orang beriman ke Al-Aqsha. "Orang-orang beriman ini yang akan menjaga Al-Alqsha. Baik mereka Muslimin maupun Muslimah," tutur Syekh Ikrimah Sabri.
Kewajiban mempertahankan dan melindungi Al-Aqsha, menurutnya, memang bukan hanya tanggung jawab kaum lelaki saja, tapi juga perempuan. "Dalam Islam, perempuan juga menegakkan Islam," ujar Syekh Ikrimah Sabri.