REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi melanjutkan pemeriksaan di rumah sakit, namun diperkirakan tidak sampai operasi jantung. Hal tersebut diungkapkan seorang juru bicara Partai Forza Italia, Kamis (9/6).
Dia menyangkal laporan media Berlusconi memerlukan operasi. Pemimpin golongan tengah-kanan berusia 79 tahun dan pemilik media dibawa ke rumah sakit, Senin (6/6), karena menurut dokternya mengalami penyakit yang disebut kelainan jantung.
Dalam laporan tanpa menyebutkan nama narasumber, sejumlah media Italia, menyebutkan Berlusconi mungkin butuh operasi beberapa jam setelah hasil pemeriksaan mengungkapkan potensi permasalahan serius. Namun juru bicara Partai Forza Italia, Deborah Bergamini, membantah berita tersebut.
"Diharapkan tidak ada operasi. Apa yang ditulis oleh koran-koran tidak benar. Itu omong kosong," ujar perempuan itu kepada Kantor Berita Reuters.
"Seperti yang sudah kami katakan kemarin, (Berlusconi) sedang menjalani tes tertentu. Mereka akan menyelesaikannya hari ini. Sepertinya dia akan pulang malam ini," katanya.