REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE -- Pasukan Pemerintah Persatuan Libya meluncurkan serangan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Sirte, Kamis (9/6).
Mereka harus menghadapi perlawanan dari penembak jitu kelompok militan tersebut, seiring pergerakan menuju pusat kota tersebut. Meski demikian, pasukan mengalami peningkatan pesat untuk memukul mundur para anggota ISIS.
Beberapa titik strategis di pinggir kota diketahui telah berhasil direbut. Selain itu, sebuah milis terpisah juga dilaporkan bisa bergerak maju memukul mundur ISIS yang mengontrol wilayah penghasil minyak Libya. Terletak tepatnya di dekat Kota Harawa, sekitar 70 kilometer dari Sirte.
"Jika kemajuan terus berkelanjutan, kamis dapat mengusir ISIS dari Sirte dalam beberapa hari ke depan," ujar juru bicara militer Libya di Misrata, Mohamed Al-Gasri, Kamis (9/6).
Pasukan Pemerintah Libya juga mengklaim saat ini sejumlah tempat strategis di pinggir Sirte sudah berada di bawah kontrol mereka. Diantaranya adalah pangkalan udara dan beberapa kamp militer.