REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangkitkan nostalgia komedi era 70an, Falcon Pictures mempersembahkan Warkop DKI Reborn: Jangkrik bos..! yang akan tayang tahun ini.
Tiga aktor kawakan didaulat memerankan sosok legendaris Dono, Kasino, dan Indro. Siapakah dia?
Sutradara Warkop DKI Reborn: Jangkrik bos..!, Anggi Umbara, menjelaskan, Dono akan diperankan oleh Abimana Aryasatya, Kasino akan diperankan oleh Vino G Bastian, dan Indro akan diperankan Tora Sudiro.
Menurutnya, ia dan tim produksi sengaja tidak memilih aktor yang bukan komedian karena aktor film lebih bisa menunjukkan karakter asli dari Dono, Kasino dan Indro.
"Proses pemilihannya sampai berbulan-bulan, lalu dinilai karakter Dono, Kasino, Indro cocok dengan mereka bertiga. Kami tidak mengutamakan kemiripan wajah, tapi kemiripan karakter dan soul," jelas Anggi, saat ditemui di kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Ia menuturkan, ada beberapa tantangan yang ia hadapi dalam menggarap film ketujuhnya ini. Ia dituntut untuk mengidupkan kembali legenda komedi era 70an dengan isi-isi cerita yang sama seperti cerita Warkop DKI terdahulu. Anggi juga harus mengarahkan pemain agar lebih memiliki sense of humor.
Ditemui di tempat yang sama, Abimana yang berperan sebagai Dono mengatakan, ia sebenarnya paling mengagumi sosok Kasino yang banyak memiliki celetukan-celetukan humor. Namun, setelah melalui berbagai proses ia semakin mendalami sosok Dono yang juga ternyata memiliki karakter menarik.
"Dikira Dono suka gak akting, karena dia orangnya diem-diem aja kan. Ternyata justru dia yang paling banyak akting," kata Abimana.
Hal senada dikatakan Vino G Bastian yang berperan sebagai Kasino. Menurutnya, meski mereka kini memerankan ketiga sosok anggota Warkop DKI, namun sosok aslinya tidak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun. Baginya, Dono, Kasino, dan Indro merupakan pahlawan di dunia hiburan Indonesia.
"Kita bertiga tidak ingin menggantikan Warkop DKI, kita ingin melestarikan karena karya jika tidak dilestarikan tidak akan hebat," ujar Vino.
Sedangkan Tora Sudiro mengaku memiliki beban paling berat karena sosok yang ia perankan masih ada, yaitu Indro Warkop. Untuk dapat mendalami peran, Tora sering berdiskusi dengan Indro dan juga sering memutar kembali film-film lama Warkop DKI.