REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE -- Setiap tahun pada hari yang sama, Muhammad Babar berencana berjalan melewati sebuah menara jam setinggi 180 kaki, melalui sebuah gerbang dan masuk ke Pemakaman Cave Hill, salah satu keajaiban terbesar kotanya.
Ini akan menjadi ziarah tahunan untuk mengunjungi The Greatest, pahlawannya, Muhammad Ali. Superstar tinju itu akan dimakamkan di pemakaman ini, yang juga menjadi tempat peristirahatan terakhir pendiri Kentucky Fried Chicken Kolonel Harlan Sanders. Makam Ali tampaknya akan menarik pengunjung dari seluruh dunia.
"Saya pikir itu akan menjadi simbol kemurnian, simbol kasih sayang, simbol komitmen, dedikasi, keyakinan dan ketekunan dalam keadaan sulit," ujar Babar, Kamis (9/6).
Baca: Di Pemakaman Ali, Berbagai Agama dan Ras Berbaur
Ali selalu mengatakan ingin dimakamkan di kampung halamannya, tempatnya belajar di ring dan berjuang untuk pertarungan pertamanya. Di kampung halamannya, Ali membangun sebuah museum dan namanya diabadikan sebagai sebuah nama jalan.
"Dia ingin pulang," kata juru bicara keluarga Bob Gunnell.
Diakuinya, Ali memilih Pemakaman Cave Hill dekade lalu. Tantangannya adalah, kata dia, memutuskan sebidang tanah di pemakaman seluas 121 hektare itu. Ali berkeliling, berjalan memutar melewati pohon yang menjulang tinggi dan 130 ribu kuburan.
"Dia (Ali) jatuh cinta dengan situs ini," kata Gunnell.