REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghargai apa yang dilakukan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnomo alias Ahok dalam menangani melonjaknya harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan. Cuma sayangnya mengapa pasar murah dilakukan cuma tiga pekan dan dilakukan hanya selama bulan puasa?
Sebagaimana diberitakan, pada Ramadhan 2016, Pemerintah Provinsi KI Jakarta akan menggelar pasar murah khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah pada tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2016 mendatang. Pasar murah diperuntukkan kepada penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun, dan juga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Pasar murah itu akan digelar di sekitar perkampungan dan rumah susun atau di 44 titik di seluruh DKI Jakarta. Stok yang disiapkan, yaitu 102 ton daging sapi dan 55 ton daging ayam.
Menurut Sandi, program seperti ini seharusnya diperbanyak atau diperluas bagi masyarakat Jakarta yang kian sulit membiayai hidupnya karena menjulangnya harga kebutuhan pokok.
"Warga Jakarta perlu program-program seperti ini , ditambah dengan bantuan langsung tunai , dan ditambah dengan sosok gubernur yang fokus pada penurunan harga setiap saat, bukan hanya selama tiga pekan," jelas Sandi melalui keterangan pjersnya, Jumat (10/6)