REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Managemen Lion Air Group mengaku sedang menyelidiki laporan yang dibuat Taufik, salah satu penumpang Wings Air (Lion Air Group) Rote Ndao tujuan Kupang dengan nomor penerbangan IW 1936 pada Rabu (8/6).
Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi menyangkut munculnya laporan petisi tersebut. "Itu lagi kita investigasi," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (10/6).
Sebelumnya, Taufik membuat petisi daring (online) untuk Kementerian Perhubungan dan Lion Air Group yang dipicu kebijakan pihak maskapai Wings Air untuk tidak mengangkut barang bawaan penumpang hingga ke tempat tujuan dengan alasan untuk mengurangi beban sehingga pesawat bisa terbang hingga ke tempat tujuan. "Saya terkejut ketika petugas tersebut mengatakan bahwa semua bagasi penumpang diturunkan di Bandara Rote Ndao untuk mengurangi beban sehingga pesawat bisa terbang ke Bandara El Tari Kupang," ujarnya seperti dikutip dari situs Change.org, Kamis (9/6) malam.
Taufiq dan beberapa penumpang tidak terima dengan kejadian ini karena keesokan harinya mereka ada penerbangan menuju kota lain. Penurunan bagasi tersebut, kata dia, tidak dikonfirmasi ke penumpang.
Baca juga: Gara-Gara Bagasi, Penumpang Wings Air Bikin Petisi Online