Jumat 10 Jun 2016 15:24 WIB

Ahok Cium Ada Praktik Jual Beli Makam

Red: Karta Raharja Ucu
Warga beraktivitas di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (1/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga beraktivitas di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana melakukan perombakan terhadap jajaran pejabat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

"Karena saya masih menemukan banyaknya makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Makanya, mau saya rombak semua pejabatnya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/6).

Ahok, sapaan akrab Basuki berpendapat, makam fiktif yang dimaksud adalah makam yang sudah dipasangi batu nisan, namun belum terdapat jenazah di dalamnya. "Kalau sudah begitu, pasti ada oknum yang berbuat macam-macam supaya bisa mendapatkan uang dengan cara menjual makam tersebut kepada warga yang membutuhkan. Jadi, seperti beli tanah saja," ujar Ahok.

Dia menuturkan apabila hanya mengganti kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau sebagian pejabat yang bersangkutan saja, dikhawatirkan praktik makam fiktif tersebut tidak akan hilang.