REPUBLIKA.CO.ID, PETRA -- Sebuah monumen besar ditemukan terkubur di bawah pasir di Situs Warisan Dunia Petra, Yordania bagian selatan. Dikutip BBC pada Jumat (10/6), arkeolog menggunakan gambar satelit, foto dari drone dan survei darat untuk mendapatkan lokasi tepatnya.
Temuan telah dipublikasikan dalam American Schools of Oriental Research. Monumen itu kira-kira sepanjang kolam renang Olympic dan dua kali lipat lebih lebar. Peneliti mengatakan, struktur monumen tidak seperti situs kuno lainnya.
Studi dilakukan oleh Sarah Parcak dari University of Alabama, Birmingham dan Christopher Tuttle yang merupakan Direktur eksekutif Council of American Overseas Research Centers. Mereka menggambarkan temuan ini bersembunyi di depan mata.
Empat abad sebelum Masehi, Petra ditemukan oleh masyarakat sipil Nabataean. Kini area tersebut tidak dihuni dan menjadi wilayah Yordania, Irak, Suriah, dan Lebanon.
Dilihat dari permukaan tanah monumen, bangunan itu seperti dibangun di pertengahan abad kedua sebelum masehi. Saat itu adalah puncak kejayaan Petra. Dilihat dari strukturnya, tampak monumen digunakan untuk acara-acara seremonial.
Survei daratan menunjukan ada bangunan lebih kecil di dalam bangunan besar. Tuttle mengatakan, bangunan-bangunan ini sebelumnya tidak pernah disebutkan. "Saya bekerja di Petra selama 20 tahun dan saya tahu ada sesuatu di sana, tapi ini benar-benar sebuah penemuan," kata Tuttle.