REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dilaporkan terluka dalam serangan udara di Irak bagian utara. Namun, pada Jumat (10/6), AS dan pejabat Irak mengatakan tidak bisa mengonfirmasi laporan tersebut.
Seorang juru bicara koalisi pimpinan AS, Kolonel Chris Garver, mengatakan, saat ini tidak ada yang bisa dikonfimasi. Otoritas keamanan Arab dan Kurdi di Irak Utara juga mengatakan tak bisa membenarkan laporan tersebut.
Saluran televisi Al-Sumariya TV mengutip sumber lokal di Provinsi Nineveh yang mengatakan Baghdadi dan sejumlah pemimpin ISIS lainnya terluka. Mereka terkena serangan udara koalisi di salah satu markas besar komando ISIS yang dekat dengan perbatasan Suriah pada Kamis, kemarin.
Saluran TV ini punya koneksi yang bagus dengan politisi Syiah dan pasukan Irak. Mereka memiliki beberapa laporan terkait Baghdadi sebelumnya. Salah satunya yang menyatakan pemilik nama asli Ibrahim al-Samarrai itu tewas atau terluka.