REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan partainya tetap berada di luar pemerintahan. Meski begitu, SBY menyatakan Demokrat tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo.
SBY mengatakan dengan posisi tersebut Demokrat tidak memiliki hambatan psikiologis ketika harus menyampaikan sikap terhadap Presiden Jokowi dan pemerintah. Baik ketika harus mendukung maupun ketika harus menentang.
"Partai Demokrat tetap konsisten bahwa kami tetap memilih berada di luar pemerintahan. Posisi ini adalah pendirian kami, pilihan kami," ujar SBY, Jumat (10/6).
Demokrat, kata SBY, tetap mendukung setiap keputusan, kebijakan dan tindakan pemerintah yang tepat dan sesuai aspirasi rakyat. Tetapi, SBY juga akan tetap mengkritisi jika keputusan, kebijakan dan tindakan itu nyata-nyata tidak tepat, sekaligus mengajukan rekomendasinya.
Dalam buka puasa bersama di kediamannya, SBY mengatakan hingga kini masih ada beberapa catatan terhadap pemerintah. Menurut dia, dalam segi ekonomi dan dari segi hukum SBY menilai pemerintah harus bersikap lebih tegas dan punya sikap.
Sedangkan dalam sisi politik, SBY mencatat pemerintah sebaiknya tak melakukan intervensi dalam internal parpol. Karena hal tersebut bisa merusak iklim demokrasi dalam partai.