Jumat 10 Jun 2016 22:30 WIB

Perpanjangan Jabatan Kapolri Dinilai Kontraproduktif

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama-nama calon pengganti Kapolri Jendral Badrodin Haiti santer terdengar akhir-akhir ini. Namun ada pihak yang menginginkan agar ada perpanjangan jabatan Kapolri.

Pengamat Politik Said Salahudin mengatakan perpanjangan jabatan Kapolri hanya besifat mendesak. Sementara keadaan saat ini kondusif. "Kalau sampai keluar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk memperpanjang jabatan Kapolri saat ini, maka hal itu akan kontraproduktif," katanya, Jumat (10/6).

Seharusnya, ujar dia, tatanan regenerasi yang menjadi tradisi dengan baik di lingkungan Polri bisa diteruskan. Pengganti Badrodin Haiti lebih bagus jika berasal dari angkatan setelahnya. Badrodin yang akan pensiun Juli mendatang adalah alumni Akademi Kepolisian tahun 1982.

"Regenerasi di tubuh Polri juga patut diperhatikan oleh Presiden sebelum menentukan perpanjangan masa jabatan Badrodin. Regenerasi dimaksud tak lain terkait dengan jenjang kepangkatan dan jenjang karier yang di dalamnya meliputi soal senioritas, pengalaman punugasan,  termasuk masa pensiun maksimal dari masing-masing kandidat," kata Said.

Menurutnya, faktor ini tidak boleh diabaikan. Sebab, Kapolri mendatang adalah orang yang akan memikul tanggungjawab penuh terhadap persoalan keamanan nasional, khususnya berkenaan dengan pengamanan tahapan pemilu serentak 2019 yang sudah dimulai sejak tahun 2017.

Menurut dia, kepemimpinan Badrodin memang banyak kemajuan yang diperoleh, khususnya soliditas internal Polri yang berjalan bagus. Namun akan lebih bagus jika pimpinan Polri juga menyiapkan penggantinya dengan baik.  "Salah satu keberhasilan kepimpinan adalah menyiapkan pimpinan berikutnya dengan baik."

Beberapa nama-nama yang disebut akan menggantikan Badrodin antara lain Komjen Budi Gunawan, Wakapolri dan angkatan 1983. Kemudian Komjen Dwi Priyatno kini Inspektur Pengawasan Umum angkatan 1982, Komjen Putut Eko Bayu Seno kini menjabat Kabaharkam alumni Akpol 1984, Komjen Unggung Cahyono kini menjabat Asisten Operasi Polri alumni Akpol 1985, Kepala BNN Komjen Budi Waseso angkatan 1984, Kaba Intelkam Komjen Noer Ali angkatan 1981, dan Kalemdiklat Polri Komjen Syaafrudin alumni 1985.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement