Sabtu 11 Jun 2016 01:45 WIB

10 Bus Transjakarta Siap Layani Penumpang ke Jakarta Fair

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Bus TransJakarta melintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (6/6). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Bus TransJakarta melintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (6/6). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi mengatakan 10 unit bus sudah disiapkan untuk memfasilitasi penumpang menikmati ajang Jakarta Fair di arena JIExpo Kemayoran.

Ia mengatakan upaya Transjakarta itu merupakan langkah agar masyarakat mau ke Jakarta Fair menggunakan angkutan umum. Ia berharap penggunaan angkutan umum bisa mengurangi kemacetan menuju arena Jakarta Fair.

"Transjakarta menambah unit busnya memberikan jasa layanan transportasi kepada masyarakat yang mau ke Jakarta Fair.  Kita telah menyiapkan sepuluh unit bus yang melayani rute dari koridor busway ke halte di JIEXPO Kemayoran," katanya.

Ia menerangkan bus tersebut beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Layanan rute ini terintegrasi langsung dengan koridor 1, 2, 3, 5, 6A dan rute PIK–Balai Kota. Halte-halte yang disinggahi antara lain, Monumen Nasional (Monas)-Balai Kota-Gambir 2-Gambir 1-Istiqlal-Pasar Baru-Pasar Baru Timur dan berakhir di halte JIEXPO Kemayoran.

Sedangkan arah sebaliknya, dari halte JIEXPO Kemayoran-Pasar Baru Timur-Juanda-Pecenongan dan Monumen Nasional (Monas).

"Bagi pelanggan TJ yang akan menuju Jakarta Fair, bisa menyesuaikan jadwal perjalanannya dan memilih halte transit terdekat dengan halte keberangkatannya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement