Sabtu 11 Jun 2016 07:00 WIB

Ini 7 Cara Membuat Anda Bahagia

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Damanhuri Zuhri
Keluarga bahagia
Foto: pixabay
Keluarga bahagia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sulit untuk merasa bahagia, yang bisa dicapai dengan beberapa panduan praktis di bawah ini. Anda bahkan bisa membantu keluarga dan kolega untuk turut merasakan kebahagiaan tersebut.

Pertama, berolahraga. Menggerakkan badan dan berolahraga sekira 10 menit per hari sudah cukup untuk merilis endorfin alias hormon kebahagiaan. Kebiasaan baik ini juga berguna menurunkan kortisol atau hormon stres dalam tubuh kita.

Kedua, banyak tertawa. Tertawa adalah penguat suasana hati yang paling instan. Tertawa girang selama 10 menit dapat memiliki efek yang sama dengan berolahraga beberapa waktu.

Ketiga, nikmati alam bebas. Udara segar memberikan dorongan energi dan kebahagiaan instan. Sinar matahari, khususnya, meningkatkan produksi vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan produksi serotonin.

Keempat, cukup tidur. Kurang tidur dapat membuat Anda mudah lelah, lekas marah, dan kurang fokus. Kurang tidur juga berpotensi menyebabkan Anda cemas, depresi, serta lebih rentan terhadap obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Kelima, buat rencana. Membuat rencana memberi Anda peluang untuk melihat ke depan serta meningkatkan harapan dan optimisme. Menetapkan satu tujuan yang menantang kemudian berusaha mencapainya bisa meningkatkan tingkat dopamin, neurotransmitter yang mengendalikan kesenangan di otak.

Keenam, membantu orang lain. Membantu orang lain seperti melibatkan diri dalam aksi relawan, komunitas amal, dan sebagainya bisa membuat Anda merasa lebih baik. Selain rasa berkontribusi dan rasa memiliki, kegiatan itu juga dapat melepaskan oksitosin dan memunculkan emosi positif.

Ketujuh, bersyukur. Terapi khusus dengan menuliskan tiga hal positif per hari berpotensi meningkatkan kebahagiaan hingga beberapa bulan. Rasa syukur menggeser fokus Anda dari negatif ke positif karena otak hanya bisa aktif melihat sebagian kecil dari seluruh terpaan informasi yang ada.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement