Sabtu 11 Jun 2016 09:49 WIB

Jokowi Lakukan Ground Breaking PLTU Lontar Kapasitas 315 MW

Red: Dwi Murdaningsih
Jokowi melakukan ground breaking PLTU Lontar.
Foto: PLN
Jokowi melakukan ground breaking PLTU Lontar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo melakukan ground breaking proyek PLTU Lontar 1x315MW pada Jumat (10/6) di desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Tanggerang-Banten. Dalam sambutannya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan betapa pentingnya arti listrik. Untuk itu percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Penambahan PLTU di Banten ini sebagai banyaknya permintaan pelanggan hingga 2019 nanti.

PLTU Lontar merupakan salah satu proyek dari PT. PLN (Persero) Unit Induk Jawa Bagian Barat. Kapasitas PLTU ini sebesar 1x315MW dan memasok 3 subsistem untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten yakni subsistem Balaraja, Subsistem Kembangan serta Subsistem Muara Karang-Gandul.

Pembangunan PLTU Lontar unit 4 kapasitas 315 MW ditandatangani  pada 17 september 2015 dengan efektif kontrak 1 April 2016 dan merupakan asset milik PLN atau EPC dengan nilai Kontrak sebesar 225 juta dolar AS, 18 miliar yen dan Rp 1,58 triliun.

Selain melakukan Groundbreaking PLTU lontar extention 1x 315 MW Presiden juga melakukan Groundbreaking dan peresmian proyek kelistrikan untuk memperkuat Sistem kelistrikan Jakarta-Banten