REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu hamil memang tidak diwajibkan berpuasa. Jika kondisi janin dan ibu sehat dan sang ibu kuat menjalaninya, silakan saja. Tentunya kalau di semester pertama kehamilan akan terasa berat jika berpuasa. Apalagi jika kondisi sang ibu cukup lemah.
Tapi kalau kehamilannya sudah besar dan sudah memasuki semester tiga, tak ada salahnya loh berpuasa.
Nah, berapa banyak sih kalori tambahan yang diperlukan ibu hamil saat puasa? Dokter Spesialis Gizi Klinis, Tirta Prawita Sari, menjelaskan ibu hamil saat berpuasa hanya perlu menambahkan 300 kalori. Tentunya ini saat ibu hamil besar.
Bagaimana mencukupinya? Pertama yang harus dilakukan adalah makan seperti biasa, yakni makan satu porsi ukuran untuk ibu hamil. Lalu tinggal ditambahkan 300 kalori tambahan untuk si janin. 300 kalori ini bisa dibagi. Misalnya minum satu gelas susu hamil, yang setara dengan 200 kalori. Kemudian sisanya hanya 100 kalori.
“Ini bisa dipenuhi dengan satu buah risoles yang ukuran besar yang isinya bukan hanya wortel, tapi ada daging asap. Bisa juga dengan lontong isi daging seperti bacang, atau tahu isi atau pisang goreng dua buah. Kalau tidak mau nambah yang lain, dua gelas susu hamil saja cukup,” sarannya kepada Republika.co.id, belum lama ini.
Jadi, buat ibu hamil yang mengklaim bahwa mereka boleh makan dua porsi alias jatah dua orang untuk dirinya dan janin, itu sebetulnya salah besar. Ibu hamil hanya butuh tambahan 300 kalori saja. Ini penting agar berat badan ibu hamil tidak melonjak naik dan susah untuk menurunkannya nantinya.