Sabtu 11 Jun 2016 15:37 WIB

Pidato untuk Muhammad Ali, Rabbi Yahudi: Jangan Mengecam Muslim

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Sebuah gambar Muhammad Ali di Muhammad Ali Center, Selasa, 7 Juni 2016.
Foto: AP Photo/David Goldman
Sebuah gambar Muhammad Ali di Muhammad Ali Center, Selasa, 7 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE -- Rabbi Yahudi, Michael Lerner mencela politisi yang mengecam Muslim. Ia mengatakannya ketika memberi pidato di acara memorial Muhammad Ali, Jumat (11/6).

Dilansir Independent, Rabbi Lerner hadir sebagai perwakilan dari Yahudi yang memberikan doa untuk Ali. "Kirim rahmat anda untuk Muhammad Ali dan kirim rahmat anda untuk mereka yang berkabung untuknya dan jutaan orang di dunia," kata Lerner memulai di podium.

Lerner yang juga editor di Majalah Tikkun mengatakan, komunitas Yahudi Amerika berperan penting dalam menumbuhkan solidaritas atas perjuangan orang Afrika-Amerika di seluruh negeri. Pada hari pemakaman Ali, mereka juga ingin berdiri bersama komunitas Islam.

"Kita tidak akan menoleransi politisi atau siapa pun yang merendahkan Muslim dan menyalahkan Muslim bagi sebagian orang," kata Lerner. Ia juga menyeru agar penduduk mencintai warga Palestina.

Ia menyeru pemerintah AS berdiri melawan tekanan terhadap warga Palestina yang dilakukan pemerintah Israel. Pidato Lerner ini awalnya disiarkan langsung oleh FoxNews. Namun tiba-tiba diputus oleh iklan setelah 30 detik Lerner berbicara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement