REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan Bareskrim Polri terus memantau dan mengawasi sejumlah pasar dan lokasi feedloter (penggemukan sapi) serta rumah pemotongan hewan di Jabodetabek.
"Peninjauan ke feedloter dan RPH ini untuk mengetahui kondisi pasokan daging sapi dan harga yang ditetapkan di lokasi tersebut," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, selain untuk menjaga stabilitas harga daging, pengawasan ini bertujuan untuk menindak para spekulan yang kerap mempermainkan harga pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Tentunya ini juga harus melibatkan semua pemangku kepentingan terkait agar pasokan daging sapi tetap terjaga sehingga harga stabil," katanya.
Kendati demikian, Agung mengakui adanya euforia pedagang maupun spekulan di bulan puasa. "Tiap tahun pegawai dapat THR dan di sisi lain pedagang berharap punya pendapatan lebih sehingga kenaikan harga saat bulan puasa dan jelang Lebaran sudah dianggap menjadi kebiasaan," katanya.
Baca juga, Polisi akan Razia Makanan Kedaluarsa Jelang Ramadhan.
Ia menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar untuk mengecek harga sembako agar harga pangan tetap stabil di bulan Ramadhan hingga Lebaran. "Di Pasar Induk, PD Jaya, sidak dengan KPPU di Tangerang, kami lihat situasinya normal. Stok masih ada, proses pemotongan untuk daging ada," katanya.
Menurutnya, sejumlah pasar yang telah dipantau Satgas pada Jumat (10/5) adalah Pasar Minggu, Lenteng Agung serta Pondok Labu. Selain itu Pasar Sunter Podomoro, Rawa Badak, Kelapa Gading, Pademangan Timur, Palmerah, dan Pengumben.