Ahad 12 Jun 2016 06:18 WIB

Rekening Milik Wartawan Dikuras Orang tak Dikenal, Rp 1,8 Juta Raib

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
 Seorang nasabah menarik uang tunai dari ATM (Ilustrasi)
Seorang nasabah menarik uang tunai dari ATM (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wartawan di salah satu media internasional di Indonesia, Abi Sarwanto (23 tahun), kehilangan uang jutaan rupiah di tabungannya. Tabunganya di ATM tersebut dikuras oleh orang tak dikenal atau Mr X pada Jumat (10/6) malam.

Saat itu, Abi baru saja pulang dari liputan. Jam sudah menunjukkan pukul 22.50 WIB dan ia memutuskan untuk berhenti di SPBU Warung Jati No 24, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Saat itu saya mau transfer uang dengan kartu ATM Bank Mega namun melalui gerai bank Mandiri. Saya transfer uang sebanyak Rp 200 ribu sehingga saldo saya menjadi Rp 1,8 juta," kata ‎Abi kepada wartawan, Sabtu (11/6).

Abi ‎menjelaskan, Sabtu pukul 01.26 dini hari, ia mendapat SMS E-Banking bahwa ada pengeluaran dana transfer senilai Rp 300 ribu. Kemudian, lanjut dia, ada sms masuk lagi yang menyebutkan bahwa ada pengeluaran Rp 350 ribu tanpa ia sadari.

"Saya baru sadar kalau ATM saya tertinggal di ‎gerai ATM Bank Mandiri itu. Segera saya minta pihak bank Mega memblokir kartu itu," ujar Abi.

Namun, pukul 01.56 WIB, transaksi debet kembali mencatat adanya pengeluaran uang sebanyak Rp 561 ribu. Kemudian, Abi mencoba menghubungi pihak bank, namun sistem di bank Mega tersebut saat itu sedang off line, sehingga pemblokiran tak bisa dilakukan ‎dengan secepatnya.

"Akhirnya pada pukul 02.45 WIB ada transaksi lagi sebanyak Rp 550 ribu sehingga saldo saya tinggal Rp 35 ribu," ucap dia.

Menurut dia, pemblokiran baru bisa dilakukan pada pukul 04.00 WIB. Namun, ia menyesalkan sikap bank Mega yang dinilai terlambat melakukan pemblokiran hingga akhirnya pelaku dengan leluasa menguras uangnya sebanyak Rp 1,8 juta.

Karena itu, Abi dengan dibantu sejumlah rekan wartawan lainnya sudah melaporkan hal ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Selatan.  "Saya harap pelaku dapat segera ditangkap. Agar peristiwa serupa tak menimpa orang lain," kata Abi.

Sementara, Kasubag Humas Pol‎res Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti melalui LP/924/K/IV/2016/PMJ/Restro Jaksel. "Pelaku masih kami selidiki. Tim sudah turun ke lapangan," kata Purwanta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement