Burung Jalak Putih (Sturnus melanopterus) berada dalam kandang sebelum dilakukan pelepasliaran oleh Menteri Kehutanan Siti Nurbaya di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6).Republika/Wihdan Hidayat (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menarik tali pembuka kandang saat melepasliarkan Jalak Putih di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6).Republika/Wihdan Hidayat (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Burung Jalak Putih (Sturnus melanopterus) hinggap di tanah usai pelepasliaran di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6).Republika/Wihdan Hidayat (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menarik tali pembuka kandang saat melepasliarkan Jalak Putih di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6).Republika/Wihdan Hidayat (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meninjau kadang Induk Jerapah usai melepasliarkan Jalak Putih di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6).Republika/Wihdan Hidayat (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) menyerahkan burung kakaktua sebelum pelepasliaran jalak putih di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6).Republika/Wihdan Hidayat (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Sebanyak 40 ekor burung Jalak Putih dilepasliarkan di Kawasan Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6). Proses pelepasliaran itu dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Selain pelepasliaran burung jalak putih, juga dilakukan penyerahan orangutan pasca repatriasi dari Thailand dan Kakatua hasil penyerahan masyarakat kepada lembaga konservasi.
sumber : Republika Foto
Advertisement