REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit tidak pernah bisa diprediksi datangnya. Saat bulan puasa, tak jarang penyakit tiba. Lalu, apakah mereka yang sedang sakit tetap harus berpuasa?

Spesialis Penyakit Dalam RSCM, Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, mengungkapkan beberapa jenis penyakit yang sebaiknya tidak dipaksakan untuk berpuasa antara lain penyakit gagal ginjal, penyakit jantung berat, kanker yang masih aktif melakukan kemo dan penyakit diabetes yang cenderung berat. Namun, jika memang pasien merasa masih mampu melaksanakan puasa dengan kondisi tersebut sebaiknya memeriksskan diri terlebih dahulu ke dokter.

"Semua tindakan yang berhubungan dengan kesehatan pasien dalam kondisi-kondisi tersebut, sebaiknya harus melalui pantauan dokter. Sebaiknya pun tidak memaksakan berpuasa, sebab dikhawatirkan malah dapat memperparah kondisinya," ungkapnya.

Meskipun beberapa pasien tetap bersikeras berpuasa dan mengaku kondisinya jauh lebih baik setelah puasa tahun lalu, namun belum tentu saat ini kondisi tubuhnya bisa menerima kembali untuk berpuasa. Sebab, setiap hari kondisi tubuh seseorang berbeda-beda ada yang mengalami peningkatan bahkan penurunan.

Maka itu, jika tetap ingin memaksakan untuk berpuasa ketika sakit sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu. Kalau perlu, disarankan untuk melakukan medical check up secara keseluruhan guna memastikan dirinya layak berpuasa atau tidak.

"Pasien dengan kondisi penyakit tersebut, sudah pasti belum bisa terlepas dari obat-obatan yang diberikan dokter. Untuk itu, meski berpuasa mereka tetap harus mengonsumsi obat secara teratur pada saat sahur, berbuka atau sebelum tidur malam. Biasanya, dokter juga menambahkan suplemen guna meningkatkan stamina tubuh pasien agar tetap bugar saat berpuasa meski menderita penyakit tertentu," tambahnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00