REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Bintang Uruguay Luis Suarez marah besar. Ia tidak puas dengan kondisi timnya yang tersingkir lebih awal dari gelaran Copa Amerika Centenario.
Armada "La Celeste" belum meraih poin pada penyisihan Grup C. Itu setelah Suarez dan rekan-rekan kalah dalam dua pertandingan awal melawan Meksiko dan Jamaika.
Ia berada di bangku cadangan saat Uruguay melakoni partai-partai di atas. Ini yang membuat Suarez merasa tidak bisa berbuat banyak ketika mereka dilanda permasalahan.
"Kemarahan berasal dari ketidakberdayaan saya melakukan sesuatu ketika melihat fakta tim kami tersingkir. Ini tidak ada hubungannya dengan staf kepelatihan," kata penyerang Barcelona ini dalam konferensi pers, dikutip dari Four Four Two, Ahad (12/6).
Seiring gelaran memperingati 100 tahun Copa Amerika ini digelar, Suarez mengalami masalah pada hamstring. Itu penyebab pelatih Los Charruas, Oskar Tabarez enggan menurunkan top skorer timnas tersebut.
Selanjutnya Suarez menjagokan Argentina bakal meraih trofi turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat ini.
"Saya pikir Argentina layak jadi favorit. Brasil juga berada dalam level yang tinggi ketika menang 7-1 melawan Haiti," ujar eks penggawa Liverpool FC ini.
Uruguay masih menyimpan satu laga pelipur lara di Grup C. Yakni ketika juara dunia dua kali itu berhadapan dengan Jamaika, Selasa (14/6).